Untitled Document Beranda » Artikel & Tips » Khasiat Tanaman Saga
Khasiat Tanaman Saga
21 Mar 2016
Saga manis (Abrus precatorius L.) termasuk kedalam famili Papilionaceae. Tanaman ini disebut juga dengan thaga (Aceh); seugeun (Gayo); saga (Batak); parusa (Mentawai); akar be-limbing, akar saga betina, saga, saga biji, (Melayu); saga ketek, saga betino, saga buncik (Minangkabau); kanderi, kunderi, (Lampung); taning bajang (Dayak); saga areuy, saga leutik, saga cai (Sunda); saga telik, saga manis (Jawa); ga saga an lake (Madura); saga (Makasar); saga (Makasar); kaca (Bugis). Saga manis termasuk perdu merambat, melilit, tinggi 2 – 5 m. Daun majemuk, duduk berseling, bersirip ganjil, anak daun berbentuk bulat telur, lebar 3 – 8 mm, dan panjang 6 – 25 mm. Perbungaan berupa tandan sejihad. Buah polong, bentuk lonjong gemuk, panjang 2 - 5 cm, berisi 3 - 6 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, panjang 6 - 7 cm, diameternya 4-5 mm, keras. Jika masih segar berwarna merah mengkilap, berbencak hitam dikelilingi hitam yang berwarna putih.Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman saga manis diantaranya proten, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan (daun dan akar), sedangkan biji mengandung abrin yang bersifat sangat toksik. Dalam pengobatan tradisional tanaman saga manis digunakan untuk mengobati sariawan, batuk pada anak-anak, mengobati radang pada tenggorokan, dan mengencerkan dahak. (ds/kado)
           

Kampoeng Djamoe Organik
Sundawenang, Kec. Parungkuda, 
Kabupaten Sukabumi, 
Jawa Barat
KaDO           : 0811 1710 076

Tentang Kami
Produk