Untitled Document Beranda » Artikel & Tips » Khasiat Belimbing Wuluh
Khasiat Belimbing Wuluh
01 Feb 2016
Belimbing wuluh (Averhoa bilimbi, L) termasuk famili Oxalidaceae. Tanaman ini disebut juga dengan limeng, selimeng (Aceh); selemeng (gayo); asom belimbing, balimbingan (Batak); malimbi (Nias); balimbieng (Minangkabau); belimbing asam (Melayu); balimbing (Lampung); balimbing wuluh (Jawa); calincing (Sunda); bhalimbing bulu (Madura); blimbing bulu (Bali); limbi (Bima); balimbeng (Flores); lumpias, rumpensa during, lopias, lembetu (Gorontalo); bainang (Makasar); calene (Bugis); tahurela (Ambon).Pohon, tingginya sampai 10 m. Batang kasar berbenjol-benjol. Cabang sedikit, arahnya condong ke atas. Daunnya tersusun majemuk, 21 - 45 pasang daun, lonjong, ujungnya lancip, permukaan daun bagian atas berbulu jarang sedangkan pada bagian bawah berbulu padat seperti beludru, panjang 2 – 10 cm, lebar 1,25 - 3cm. Perbungaan berupa malai, berkelompok, keluar pada batang dan cabang-cabangnya, menggantung. Bunga ungu gelap dan bagian pangkalnya ungu muda. Buah lonjong sampai bentuk galah, panjang 4 – 6,5cm, berwarna hijau kekuningan. Biji berbentuk bulat telur agak gepeng .Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini diantaranya, saponin, tanin, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, asam format, feroksidase (biji). Tannin, saponin, sulfur, asam format, feroksidase, kalsium oksalat, dan kalsium sitrat (daun), sedangkan buah mengandung steroid, flavonoid, asam fenolat, asam organic, dan pectin. Dalam pengobatan tradisional untuk buahnya digunakan untuk mengobati hipertensi,mengempiskan jerawat, bunga digunakan untuk mengobati  batuk, sariawan dan daunnya di gunakan untuk mengobati untuk gangguan kulit  dan rematik.(ds.KaDo)
           

Kampoeng Djamoe Organik
Sundawenang, Kec. Parungkuda, 
Kabupaten Sukabumi, 
Jawa Barat
KaDO           : 0811 1710 076

Tentang Kami
Produk