Belimbing manis (Averhoa carambola l.) termasuk kedalam famili Oxalidaceae. Tanaman ini disebut juga dengan asom jorbing (Batak); belimbing manis (Melayu);
belimbing, manih (Minangkabau); belimbing legi (Jawa); bilimbing amis
(Sunda); bhalimbing manes (Madura); lumpias manis (Gorontalo);
balireng (Bugis); totofuko (Ternate). Star fruit, five finger,
carambola (Inggris), wu lian zi, yang tao (China). Pohon, tingginya
mencapai 12m. Percabangannya banyak, arahnya agak mendatar, sehingga
pohon ini rindang. Letak daun selang-seling, yang tersusun atas 2 -
11 helai anak daun. Bentuk daun bundar telur sampai lonjong, ujung
lancip. Perbungaan keluar dari ketiak daun dan di ujung cabang
kadang-kadang ada juga yang keluar dari dahannya. Perbungaan berupa
malai, helaian mahkota bunga berbentuk lonjong sampai bundar telur
sungsang, susunannya terpusat berwarna ungu kemerahan. Buah berusuk
lima, bila dipotong melintang berbentuk bintang, panjangnya 4-12,5cm.
Biji putih kotor kecoklatan, gepeng, bentuk elip dengan kedua
ujungnya lancip. Senyawa aktif yang terkandung dalam belimbing manis
diantaranya protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin
B, dan vitamin C. Bagian tanaman yang digunakan buah, bunga, daun dan
akar. Dalam pengobatan tradisional, belimbing manis digunakan untuk
menurunkan gejala hipertensi , menurunkan kadar gula , dan mengobati
penyakit tulang. (ds/kado)