Untitled DocumentBeranda » Berita » Konsisten Gunakan Kebaya Dr. (H.C) Martha Tilaar Raih Penghargaan Kebaya Indonesia Konsisten Gunakan Kebaya Dr. (H.C) Martha Tilaar Raih Penghargaan Kebaya Indonesia 08 Apr 2021
Menutup rangkaian acara Kongres Berkebaya Nasional 2021 (6/04), panitia
penyelenggara memberikan penghargaan Anugerah Kebaya kepada sosok
perempuan yang dianggap berkontribusi dalam pelestarian kebaya di
tanah air. Ada tujuh perempuan yang mendapatkan penghargaan, yaitu
pendiri Martha Tilaar Group Dr. (H.C) Martha Tilaar, desainer kebaya
Anne Avantie, penyanyi kroncong Sundari Sukoco, mantan Menkes Nafsiah
Mboy, penyanyi Endah Laras, desainer Ni Luh Djelantik, dan pengusaha
Christine Dessynta.
Ketujuh perempuan tersebut terpilih karena dianggap memenuhi kriteria yang
ditetapkan oleh penyelenggara, antara lain konsisten melestarikan
budaya dengan rutin menggunakan kebaya dalam kegiatannya dan ikut
mempromosikan penggunaan kebaya sehingga bisa ikut meneruskan budaya
berkebaya sebagai perempuan Indonesia kepada generasi muda.
Selamat atas terselenggaranya Kongres Berkebaya Nasional, semoga menjadi
langkah maju dan sumbangsih terhadap pelestarian kebudayaan sebagai
warisan budaya bangsa. Warna-warni budaya Indonesia patut untuk
selalu kita rawat dan lestarikan agar jati diri bangsa dikenal
sebagai bangsa yang besar, luhur dan berbudaya. Banggalah kita
perempuan Indonesia, pewaris budaya Nusantara. Dengan berkebaya, kita
turut mempercantik Indonesia. Salam #BeautifyingIndonesia!†sapa
Martha dalam sambutannya yang ditayangkan secara online.
Kongres Berkebaya Nasional 2021 menyuguhkan lima sesi Webinar yang
menghadirkan tokoh masyarakat, pengusaha, artis, pejabat hingga
masyarakat umum. Selain menganugerahkan penghargaan kebaya, tujuan
utama diselenggarakannya kongres ini adalah untuk memberikan masukan
kepada pemerintah agar bisa menetapkan Hari Berkebaya Nasional,
sehingga selanjutnya dapat menyusun langkah-langkah yang akan menjadi
acuan tindak lanjut menjadikan kebaya sebagai salah satu warisan
bangsa dan menjadi khazanah kekayaan Indonesia ke UNESCO.
Berikut lima kesimpulan rekomendasi Kongres Berkebaya Nasional 2021 dalam
komitmennya melestarikan kebaya Indonesia: 1. Kongres Berkebaya Indonesia (KBI) 2021 terus gencar mempromosikan penggunaan kebaya, tidak hanya untuk busana Nasional tetapi juga untuk busana harian sesuai fungsinya. 2.Terus memberikan masukan untuk mengeluarkan penetapan Hari Kebaya Nasional kepada seluruh perempuan Indonesia. 3. Dalam 1,5 tahun ke depan, KBI akan terus konsisiten terus menyusun dan membuat langkah untuk mensukseskan kebaya menjadi warisan budaya tak benda seperti batik, keris, dan wayang yang sudah lebih dulu diakui oleh UNESCO. 4. Terus membantu mengembangkan, mendorong, dan membuka peluang usaha UKM kebaya dan varian turuanannya, agar kebaya selalu lestari dan tidak punah. 5. KBI 2021 terus berkomitmen untuk terus berkembang dan terus digelar setiap tahun agar semakin diterima oleh masyarakat di seluruh pelosok Nusantara, sekaligus sebagai langkah konkrit melestarikan kebaya sebagai budaya Indonesia dari generasi ke generasi.